Ada sebagian turis atau pelancong luar negeri yang berkunjung ke Indonesia yang ternyata suka menonton pentas Dangdut baik itu secara langsung di lapangan atau tempat terbuka, kafe dangdut atau melalui layar kaca, televisi dan juga internet.Seperti salah seorang teman saya asal Belgia (Van Moore, mahasiswa di sebuah PTN dan sedikit menguasai bahasa Indonesia dan juga bahasa jawa) yang bertemu di Purawisata, salah satu pusat panggung hiburan musik Dangdut di kota Jojga.Pada dasarnya (sebelum ke Indonesia), Ivan (panggilan akrab di kampus) sama sekali tak mengenal jenis musik Dangdut ini. Jangankan mengenal iramanya, mengenal kata "Dangdut" saja tidak.Dia mengenal Dangdut ketika pertama kali masuk ke sebuah warnet di sekitar kostnya. Pertama dia dengarkan, kupingnya masih terasa asing. Namun lama-lama (katanya) dia menikmatinya dan penasaran. Seketika itu juga (masih di warnet), dia search di google untuk lebih mengenal Dangdut. Selain itu, dia juga mencari informasi tentang tempat-tempat hiburan Dangdut khususnya di Jogja. Diapun mendapatkan info tempat-tempat tersebut, salah satunya adalah THR Purawisata Jogja yang beralamat di Jl. Brigjen Katamso No 2. Sejak saat itulah dia mulai menyukai salah satu musik asli Indonesia dan bahkan bisa dikatakan kecanduan. Di kost dia, banyak terdapat vcd original koleksi lagu-lagu Dangdut milik Rhoma Irama, Mansyur S, dll dan juga koleksi pentas Dangdut panggung.Sebenarnya tidak terlalu mengherankan bagi saya jika ada turis mancanegara suka musik Dangdut, karena di luar negeri sendiri justru banyak grup-grup Dangdut yang sudah bermunculan, seperti di Jerman, Jepang, Australia, Amerika, dan lainnya.
Source : dangdutlengkap.blogspot.com/2013/02/turis-mancanegara-suka-nonton-pentas-dangdut.html