Berbanggalah sebagai penggemar musik asli bangsa ini, Dangdut. Jenis musik ini dulu memang dicap sebagai musik kampungan, musik orang pinggiran, musik kelas ekonomi menengah ke bawah dan juga sering menimbulkan kontroversi baik dari dalam tubuh Dangdut atau atau reaksi negatif dari masyarakat dan berbagai lembaga (MUI misal) seperti Goyang Ngebor ala Inul Daratista, Trio Macan, dll serta Pro Kontra tentang Dangdut Koplo bukan bagian dari Dangdut, Pencekalan penyanyi Dangdut di berbagai daerah dan sorotan negatif lainnya.Dibalik anggapan, pandangan, imaje negatif tentang Dangdut, ternyata musik yang paling populer ini juga telah merambah ke berbagai penjuru dunia, Go Internasional, bahasa kerennya. Namun, sayangnya masih banyak pihak atau lembaga tertentu yang tidak tahu. Paling santer terdengar berita Rhoma Irama dan Soneta menghibur warga Amerika Serikat, atau Didie Kempot yang sering bolak-balik ke Suriname.Sementara info yang mengabarkan bahwa di luar negeri juga ada grup Dangdut, sangatlah minim atau tidak ada. Mungkin pemberitaan tentang hal-hal positif, seperti Dangdut Go International, bagi masyarakat kurang menarik diliput oleh media. Bandingkan dengan pemberitaan atau eksploitasi besar-besaran oleh media terhadap perseteruan Rhoma dan (Manajemen dan pendukung) Inul Daratista.Khusus bagi yang anti Dangdut karena imaje negatifnya, sekarang apa yang akan anda katakan jika ternyata Dangdut yang notabene musik kelas bawah ternyata disukai dan diterima di luar negeri, salah satunya Jepang. Ya, ternyata di Jepang Dangdut telah memiliki identitas dan menjadi aliran tersendiri dalam komunitas yang bernama J-Dangdut. Sama halnya untuk komunitas di Jepang lain seperti J-Rock, J-Pop, J-League (Liga Sepakbola Jepang). Ada beberapa grup Dangdut yang sudah lama terbentuk, Seperti OM RANEMA, OM Hatikumi 93, Drunk Girlz, OM Temasindo, OM. Touhu dll.Berikut salah satu video dari Youtube Grup dan Penyanyi Dangdut di Jepang
Source : dangdutlengkap.blogspot.com/2013/01/grup-dan-penyanyi-dangdut-jepang.html